”BISNIS
SEDIKIT UANG”
KATA PENGANTAR
Puji serta
syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas segala limpahan rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi
tugas ahir dari kuliah Bisnis.
Dorongan dari orang tua
saya dan juga tidak lupa dukungan dari temanteman saya yang begitu besar
sehingga saya bias menyelesaikan tugas karya ilmiah peluang bisnis ini dengan
tepat waktu. Sehingga penulis mengucapkan banyak terimakasih untuk semuanya.
Penulis sadar bahwa karya ilmiah peluang bisnis ini,
masih jauh dari sempurna, maka saran
dan kritik yang membangun dari pembaca amatlah penulis harapkan demi sempurnanya
karya ilmiah peluang bisnis ini. Semoga karya ilmiah peluang bisnis ini dapat
bermanfaat dan dipakai sebagai bahanreferensi yang dapat memberikan wawasan luas
dalam bisnis.
Yogyakarta, 05 maret 2015
Penulis
Ahmad Taufik
ABSTRAK
Mengapa saya memilih judul “Bisnis Sedikit Uang”,
karena saya rasa banyak juga orang yang memiliki keinginan tetapi dia takut
untuk hal itu hanya dikarenakan oleh biaya. Maka dari itu disini saya akan
membahas bisnis tanpa uang. Asal ada niat dan kemauan yang besar apapun mungkin
untuk bisa. Sebenarnya yang dibutuhkan disini hanyalah skill atau kemampuan
yang memadai. Jadi pertama-tapa siapkan diri anda terlebih dahulu.
Daur ulang memiliki manfaat untuk mengurangi
penumpukan sampah yang banyak terjadi dimana-mana. Dan bahannya pun mudah
dicari dan tidak memerlukan banyak uang. Material yang bisa didaur ulang
terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya
menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur
ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi
oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar,
daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi.
Bahan yang dibutuhkan adalah
pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan
kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga
bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24
jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan
keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada
Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur
ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah
didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan
misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.
Berbagai bentuk dapat di bentuk
dari limbah-limbah kaca itu menjadi bentuk baru dengan nilai tambah didalamnya.
Mulai vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan, antara lain, berbentuk
senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan
alat musik drum, gapura, lampu hias dan yang lainnya. Harga yang ditawarkan pun
cukup bervariasi yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 15 juta tergantung
ukuran dan tingkat kerumitan proses pembuatan.
Referensi :
http://tipshandal.blogspot.com
Anda ingin kuliah?... Kunjungi STMIK AMIKOM Yogyakarta, untuk mengetahui Perguruan Tinggi Swasta terbaik menurut UNESCO....
STMIK AMIKOM Yogyakarta tempat kuliahnya orang berdasi...
0 komentar:
Posting Komentar